Kamis, 22 November 2012

AGENDA LIBUR NASIONAL

   Di Indonesia, kita mengenal beberapa acara yang bersifat nasional. Sebagai anak bangsa tentunya  harus mengetahui. Melalui posting kali ini redaksi menurunkan tulisan tentang agenda libur nasional, yaitu : 
1. Tahun Baru Masehi
2. tahun Baru Imlek ... tahun Cina
3. Hari Raya Idhul Adha
4. Tahun Baru Hijriyah
5. Hari Raya Nyepi
6. Hari Wafatnya Isla Al Masih
7. Hari Maulud Nabi Muhammad SAW
8. Hari Raya Waisak
9. Hari Kenaikan Isa Al Masih
10. Hari Proklamasi Kemerdekaan RI.
11. Hari Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW.
12. Hari Raya Idhul Fitri
13. Hary Raya Natal (Hari Pertama)

Sabtu, 10 November 2012

Bagian 3 : Sebait Do'a





Siapakah Yang Pernah Mengharapkan Aku Untuk Menghalau Kesulitannya Lalu Aku Kecewakan?
Siapakah Yang Pernah Mengharapkan Aku Karena Dosa-Dosanya Yang Besar, Lalu Aku Putuskan Harapannya?
Siapakah Pula Yang Pernah mengetuk Pintu-Ku Lalu tidak Aku Bukakan?

Syair Sufi : " Malam "



Bintang Di Langit Gemerlapan
Orang Telah Bertiduran
Pintu-Pintu Telah Ditutup
Pecinta Telah Menyendiri

Ketika Aku Ada Di Hadirat-Mu
Sampai Fajar Menyingsing
Siang Segera Menampakkan Diri
Aku Gelisah Soal Amalanku

Bila Diterima Aku Bahagia
Bila Ditolak aku Sedih
Demi kekuasaan-Mu
Kau beri Aku kehidupan
Jangan Usir Aku Dari Pintu-Mu
Aku Tak akan Pergi Karena Cintaku Kepada-Mu
    Telah Memenuhi Lorong Hatiku.
(Rabiah Al-Adawiah)

Syair Sufi : " Ikuti Jalan "




Jangan Membicarakan Kepiluanmu Karena Dia Yang Berbicara
Jangan Mencari-Nya Karena Dia Yang Mencari

Dia Bahkan Merasakan Sentuhan Kaki Semut
Bila Batu Dibawah Air Bergerak Dia Mengetahui

Jika Ada Cacing Di Bebatuan
Dia Tahu Tubuhnya, Lebih Kecil Dari Atom
Suara Do'anya, Dan Maksudnya Yang Tersembunyi

Dia Tahu Melalui Pengetahuan Ilahiah-Nya
Dia Memberi Cacing Makanannya
Dia Telah Menunjukkan Kepadamu Jalan Ajaran.
(Hakim Jami, Seorang Sufi Yang Jenius)

Syair Sufi : " Tangis "




Tumpulnya Mata ... Lemah Lunglainya Tulang
Berlalulah Cita-Cita ..... Manakala Dirimu Tahu

Tentang Semua Ini
Bila Dirimu Menangis
Orang Yang Telah Berlalu ...  Merataplah Kepada-Nya

Yang Memberi Hidup
Tangisilah Dirimu Dengan Sejadi-jadinya
Jika Kamu Ingin Menangis
(Mansur Bin Amar)

Syair Sufi : " Cobaan "



Tuhanku, Selagi Engkau Tidak Murka Kepadaku
Aku Tak Akan Pedulikan Cobaan Dan Penderitaan

Walau Bagaimanapun Pertolongan-Mu Lebih Luas
Aku Berlindung Dengan Nur Wajah-Mu

Yang Menerangi Tujuah Langit
Menyinari Kegelapan
.....
Aku Berlindung Dari Kemurkaan-Mu

(Rabiah Al-Adawiyah)

Jumat, 09 November 2012

Syair Sufi : " Dzat "






Wahai Dzat Yang Dengan  Berdzikir Kepada-Mu

Jinaklah Hati Setiap Hamba

Engkau Satu-Satunya Dzat Yang Menjadi Harapan
Merindukan-Mu

Malam dan Zaman Lenyap
Cinta Kasih-Mu Segar
Terasa Sejuk Dalam Kalbu
              (Dzun Nun Al-Misri)

Rabu, 17 Oktober 2012

Telepon Penting : Rumah Sakit



















1. UGD RS Pelabuhan Perak                           031- 3294801
2. UGD RS Budi Mulya  Jl. Raya Gubeng        031-5031333
3. UGD RS Bhayangkara Jl. Achmad Yani       031-8293603
4. UGD RS Haji Sukolilo                                 031-5991824
5. UGD RS Islam Wonokromo                        031-8471896
6. UGD RSAL Dr. Ramelan                             031-8471314
7. UGD RS Dr. Soetomo                                 031-5020062

Telepon Penting : Taxi










Kota Surabaya sebagai kota terbesar di Indonesia telah banyak menarik minat kaum urban untuk turut menikmati surabaya dari yang hampir sama yakni mendapatkan kemakmuran hidup denganberbagai fasilitas yang disediakan kota ini, baik disediakan pemerintah terkait maupun disedikan pihak swasta. dengan adanya fasilitas ini tentu memberi nilai plus, paling tidak akan meringankan dan memberi kenyamanan dalam satu waktu untuk satu kepentingan dari tiap masyarakat surabaya.

Dari berbagai fasilitas yang telah tersedia, salah satunya yaitu alat transaportasi umum untuk pribadi, katakanlah fasilitas kendaraan taxi. ada beberapa taxi yang beroperasi di surabaya. masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan taxi untuk berbagai keperluan seperti mengantarkan tamu dari jauh yang memerlukan alat transportasi yang cepat dan agak 'privacy'. Untuk sekedar informasi yang diperlukan masyarakat jika ingin menggunakan jasa taxi, pada kesempatan ini diturunkan nomor telepon penting untuk berkomunikasui  dengan taxi
1. Taxi srikandi              031-70511111
2. Taxi Citra                  031-7522333
3. Taxi Garuda              031-7667888
4. Taxi Merpati             031-5315033
5. Taxi Metro                031-8708585
6. Taxi Silver                 031- 5311777
7. Taxi Supra                031-5611380
8. Taxi Star                   031-8280228
9. Taxi Surabaya           031-3721232
10. Taxi Zebra              031-8411111

Jumat, 10 Agustus 2012

PUISI : Sang Penabur Dosa ......



langkahmu menyenangkan hidupmu
menyentuh seluruh tubuh, hati, dan jiwamu
mengumbar nafsu tiada henti
mengikuti alur kehidupan yang bergelimang dosa
hingga lupa ... lupa diri, ... lupa tuhanmu
hanya sesaat berlalu saja
namun terasa ....
seakan hidup selamanya

Ingatlah, engkau diincar sang waktu
umurmu membatasi langkahmu
karena usia tidak akan lebih dari yang engkau kira

dosamu menghambat kehidupanmu
karena sang iblis membisikkan kenikmatan mencicipi dosa

dan kematian menanti kedatanganmu, karena
peristiwa kematianmu akan menemui dirimu dengan janji yang telah diperjanjikan padamu

jiwamu menemui kesulitan dan kesusahan
karena para syeitan, jin, dan bisa jadi sang iblis berebut menuntut upah yang telah mereka lakukan atasmu
yaitu upah bagi mereka yang telah menghembuskan ....
.... segala kenikmatan hidup tatkala engkau hidup di dunia
yang tiada pernah kau sadari.

Masih ada waktu 'tuk kembali pada-Nya
pintu ampunan terbuka sangat luas.

sungguh, dan ingatlah selalu ...

kasihanilah jiwamu dan jangan sia-sia kan jiwamu
sebab jiwamu akan menanggung beban berat atas segala kegiatan fisikmu.

moga ... engkau diberi hidayah ....
hidayah dari Tuhanmu, Sang Pencipta Alam Semesta. Allah SWT.


Sabtu, 04 Agustus 2012

Allah





Oleh  : Drs. Achmad Zulkarnain

Infoperkembangankotasurabaya/Kajian Islam/Artikel.  Keyakinan Islam yang terpenting adalah tentang Allah, Dia sebagai sebab yang pertama. Al Qur’an menyatakan : “Tidak ada Tuhan melainkan Allah”. (QS. 112 :1).

Dia hidup dengan sendirinya, Abadi. Tidak pernah mengantuk maupun tertidur yang dapat memalingkannya. (QS. 23:17).

Seluruh isi langit dan bumi adalah kepunyaanNya. (QS. 20 : 6). Tidak satu pun makhluk yang dapat memberi syafa’at sebelumnya kecuali dengan idzin-Nya. (QS. 10 : 3).

Tidak seorang pun yang dapat membatasi pengetahuan-Nya. Ia mengetahui segala sesuatu yang lalu, hari ini, dan yang akan datang. Singasana-Nya seluas lebih dari langit dan bumi. Dia merawat dan memeliharanya tanpa merasa lelah. Dia Maha Agung dan Maha Mulia.

Dia menciptakan segala sesuatu menurut ukurannya. (QS. 87 : 3) Dan memberi petunjuk kepada mereka suatu jalan agar mereka dapat mencapai kesempurnaan. (QS. 87 : 8).

Manusia sebagai hamba Allah harus menjalankan sepenuhnya tugas-tugas kemanusiaannya sebagai khalifah-Nya di bumi (QS. 2 : 30). Dan hendaknya mereka berhati-hati atas setiap ciptaanNya yang tuli dan buta (terhadap seruan-Nya) (QS. 25 : 73). 

Allah cinta dan saying kepada ciptaanNya. Juga, terhadap seseorang yang beriman kepadaNya akan digerakkan hatinya untuk mencintai dan menyayangi ciptan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pemurah (QS. 67 : 3). Dan Maha Pema’af (QS. 33 : 73).

Allah telah menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan sesuatu itu sendiri dengan kehendak-Nya, hanya dengan berkata “ Jadilah “ (QS. 36 : 82) 

Dia menciptakan alam semesta dan para malaikat sebelum Dia menciptakan manusia (QS. 7 : 54)  dan  (QS. 35 : 1). Dia menciptakan alam semesta hanya dalam 6 hari (QS. 25 : 59) dan tidak mengenal istirahat.

Dia telah menciptakan 7 langit, (QS. 67: 3) dan 7 bumi (QS.  65 : 12) sebagaimana Allah telah menciptakan surga dalam 7 wilayah dan neraka dalam 7 bagian.

Dalam surah Al Ikhlas disebutkan suatu konsepsi yang jelas tentang ‘Allah” , “Katakanlah : Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-NYa segala sesuatu.

Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. “Ratusan ayat-ayat Al Qur’an memberi kesaksian tentang kekuatan, kemuliaan, pengetahuan, kecintaan dan kasih saying Allah. (infoperkembangankotasurabaya/Red/Kajian Islam/Artikel).





















Senin, 23 Juli 2012

DZULKARNAIN --- DALAM KESEJARAHAN CHINA



Oleh : Drs. Achmad Zulkarnain


Dzulkarnain berkata : “Apa yang telah dikuasakan oleh Rabbku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik. Maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan tembok antara kalian dan mereka.” (QS. Al Kahfi (18) : 95).

Info Perkembangan Kota Surabaya / Kajian Islam/ Artikel. Kisah Dzulkarnain berangkat dari salah satu dari tiga perkara yang diangkat kaum Quraisy melalui utusannya yaitu Nadhir bin Harits dan Uqbah bin Abi Muayyath kepada Nabi Muhammad SAW. Perkara yang diajukan adalah tentang seorang laki-laki yang selalu berkelana hingga mencapai ujung timur dan barat bumi, bagaimana beritanya ?.

Kemudian Malaikat Jibril datang membawa Surah Al Kahfi yang berisi jawaban atas pertanyaan diatas, yaitu tentang kisah Dzulkarnain.” Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah, ‘Aku akan bacakan kepada kalian ceritera tentangnya.’ (QS. Al Kahfi (18) : 83)

Tabir rahasia menyangkut kisah Dzulkarnain, tentang perjalanannya, tentang tembok yang dibangun, dan sosok Dzulkarnain dalam kesejarahan cina menjadikan keajaiban Al Qur’an tidak akan pernah ada habis-habisnya.

Sosok Dzulkarnain

Pertama-tama yang perlu dipahami adalah Dzulkarnain yang dikisahkan dalam Al Kahfi berbeda dari sosok pribadi, seperti : Iskandar Maqduni, atau Iskandar Agung, atau Alexander The Great. Sebab sosok pribadi Iskandar Maqduni atau Iskandar Agung, atau Alexander seorang penyembah berhala (musyrik) dan perjalanan yang berhasil dia tempuh sebagai titik akhir adalah Punjab (benua Asia), jadi belum pernah memasuki wilayah Cina. Adapun Dzulkarnain seorang pribadi yang mukmin, yang beriman kepada Allah SWT. Sedang perjalanan Dzulkarnain mencapai “tempat terbit matahari”, dan dilanjutkan sampai ke negeri Cina.

Menurut beberapa literature diduga ada pola kemiripan antara Dzulkarnain dengan Raja Akhnaton (1372 SM s.d. 1354 SM), putra dari Fir’aun Amnihotib III yang tenggelam di laut merah, ketika mengejar Nabi Musa. Adapun Penguasa Mesir atau Fir’aun Amnihotib II adalah Fir’aun Mesir saat Nabi Musa dilahirkan, sebagaimana yang digambarkan Al Qur’an sebagai orang dzalim dimuka bumi, tidak lain adalah bapak dari Fir’aun Amnihotib III.
Al Qur’an surah Al Mu’min mengisahkan adanya “laki-laki beriman”, seperti : “Bagaimana kalian membunuh seorang laki-laki yang mengatakan, ‘Rabbku Allah ………’ “ (QS. Al Mu’min (40) : 28). Laki-laki tersebut tidak lain adalah seorang beriman dari keluarga Fir’aun yang menyembunyikan keimanannya. “ Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. “ (QS. Al Mu’min (40) : 45).

Diduga kuat bahwa yang dimaksud Dzulkarnain tidak lain adalah Akhnaton (Aminihotib IV), putra Raja Fir’aun Amnihotib III. Dia-lah laki-laki satu-satunya yang disebut sejarah Mesir sebagai orang yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah berkuasa di Mesir menggantikan ayahnya Raja Fir’aun Amnihotib III, Dialah yang menolak keyakinan nenek moyangnya dan mengajak kaumnya menyembah Allah Yang Maha Esa, yang berakhir dengan munculnya perlawanan sengit dari para dukun sehingga dia keluar untuk mencari tempat terbit matahari.

Akhnaton bukan sekedar laki-laki beriman, melainkan juga seorang Rasul Allah. Sebab tidak ada alasan bagi orang biasa melakukan perlawanan seperti yang dilakukan Akhnaton dan berani membuka agama tauhidnya ditengah-tengah kekufuran, permusuhan, dan kedzaliman kecuali jika dia seorang nabi dan rasul yang diutus oleh Allah.

Bertemu Bangsa Cina

Dzulkarnain melakukan perjalanan hingga sampai ke negeri antara dua bukit, yaitu Cina. Diperkirakan pada tahun 1330 SM, kala itu cina diperintah oleh Dinasti Chang (1330 – 1150 SM). Pada masa itu pula, di Propinsi Henan, kota Zhengzhou, Dzulkarnain diminta bangsa cina untuk membangun tembok pertahanan, sebagai tembok perlindungan dari serangan bangsa Ya’juj dan Ma’juj.

Mereka berkata, “ Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj (atau penduduk benua Asia dan penduduk benua kuda) itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi. Maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka? “ (QS. Al Kahfi (18) : 94).

Maka mereka (Ya’juj dan Ma’juj) tidak akan pernah bisa mendakinya dan tidak bisa pula melubanginya.” (QS. Al Kahfi (18) : 97).

Hingga apabila dibukakan (tembok) bangsa Ya’juj dan Ma’juj (atau penduduk benua Asia dan penduduk benua kuda), dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (QS Al Anbiya’ 21 : 96) “

Sebagaimana diketahui bahwa Cina adalah negeri yang lekat dengan kekayaan, sumber daya alam, dan sumber daya manusia. Negeri ini juga memiliki banyak pantai yang mendatangkan hasil laut. Keadaan inilah yang menjadikan mereka membutuhkan perangkat dan kekuatan perang untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Kekayaan alam dan sumber daya manusia bangsa cina membuat negeri tetangga iri, seperti halnya Mongolia, ingin menguasai sumber-sumber penghidupan di Cina.

Dalam sejarah disebutkan bahwa Mongolia, sebagai bagian dari benua kuda terbesar dan bangsa Ma’juj terbesar senantiasa menjadi pemicu perang dan permusuhan dengan cina, tetangganya. Tercatat Jenghis Khan, Pemimpin Mongolia yang cinta perang, beserta keturunannya telah mengukir sejarah dengan “pembantaian terbesar pada ummat manusia”. Kekejaman yang dilakukannya dirasakan paling hebat oleh bangsa Cina dan bangsa Rusia, karena jutaan rakyat kedua negeri itu menjadi korban pembantaian Mongolia kurun waktu dua (2) abad, disamping harta kekayaannya mereka dirampas.


Mengenai kejahatan yang ditimbulkan bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Rasulullah SAW bersabda : “Kalian mengatakan, kalian tidak punya musuh. Kalian tetap akan melawan musuh kalian sehingga keluar Ya’juj dan Ma’juj yang bermuka lebar, bermata sipit, bersosok (atau berkulit kuning) akan turun dari setiap bebukitan, seakan wajah mereka rata bagai permukaan palu.” (HR. Imam Ahmad yang bersumber dari Muhammad bin Basyar, dari Ibnu Harmalah, dari bibinya).

Di dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, seputar Ya’juj dan Ma’juj, kepada istrinya, Ummul Mu’minin Zainab bint Jahsy, sebangun dari tidurnya, sedangkan mukanya memerah : “Tiada Illah selain Allah. Celaka orang-orang Arab akibat kejahatan yang kian dekat. Tembok pemisah (perlindungan dari) telah terbuka, seperti ini, “Beliau sambil melingkarkan ibu jari dan telunjuknya. Zainab berkata, “Kataku, wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa sedang ditengah-tengah kita terdapat orang-orang saleh?”. Beliau menjawab, Ya, jika kejahatan merajalela.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dari Yahya bin Bakir, dari Al Laits, dari Uqail, dari Ibnu Syihab, dari Urwah bin Zubair bahwa anak Perempuan Abi Salamah meriwayatkannya dari Umm Habibah bint Abi Sufyan dari Zainab bint Jahsy.)

Kebenaran Al Qur’an

Kisah Dzulkarnain dan Ya’juj Ma’juj menjadi perhatian Nabi Muhammad SAW karena Al Qur’an sendiri telah membahasnya, ada beberapa hal yang menjadi catatan atas kisah ini :

1. Dzulkarnain yang dikisahkan Al Qur’an adalah seorang rasul yang diutus Allah SWT. untuk bangsa cina, sebagaimana disebutkan “orang (laki-laki) yang beriman” dalam QS Ghaafir (40) : 23-46.

2. Dari segi bahasa. Ternyata Al Qur’an menyebutkan Ya’juj dan Ma’juj dari bahasa aslinya yaitu bahasa cina, Ya’juj (Ya’ berarti Asia dan Jou berarti Benua) dan Ma’juj (Ma’ berarti Kuda dan Jou berarti Benua), sedangkan Al Qur’an diturunkan dalam bahasa arab yang nyata dan di zaman Rasulullah SAW. , bahasa cina tidak diketahui dan tidak dikenal oleh orang-orang arab.

3. Tembok cina yang dibangun Dzulkarnain merupakan bukti keagungan dan kebenaran Al Qur’an, karena Al Qur’an menjelaskan tujuan pembangunan tembok tersebut sebagaimana permintaan orang-orang cina. Oleh karenanya Al Qur’an menyebutkan tembok pertahanan (Ar-Radm). Tembok cina kini telah berusia 3330 tahun. (QS. Al Kahfi (18) : 94).

4. Zubar al-hadid atau campuran besi, itulah sebutan dalam Al Qur’an. Unsur besi dalam struktur bangunan tembok pertahanan. Orang-orang cina pada masa Dinasti Chang belum mampu membangun tembok pertahanan yang kuat. Sedangkan Dzulkarnain saat itu sudah memiliki pengetahuan yang cukup dibidang ilmu kimia dan teknologi pembuatan bahan baku tembok Dzulkarnain, unsure kimia tanah ringan, seperti : magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronium (Sr), Barium (Ba), Radium (Ra), Beryllium (Be), dan unsur kimia Besi (Ferrum = Fe), unsur-unsur ini yang dipakai untuk proses persenyawaan kimiawi bahan baku pembuatan tembok pertahanan.

5. Fenomena kerusakan. Sejarah tentang kekejaman yang dilakukan oleh bangsa Ya’juj dan Ma’juj telah diungkap dalam Al Qur’an, sejarah telah mencatat kekejian dan pembantaian yang dilakukan bangsa Mongolia. Dimasa sekarang dan mendatang kita masih dihadapkan pada fenomena kekuatan dan ancaman Ya’juj dan Ma’juj, seperti : munculnya Asianisme yang Mematikan (The Dangerous Rise of Asianism), setidaknya telah nampak tanda-tanda bahwa Ya’juj dan Ma’juj telah “Menggeliat” dan bias jadi telah “terjaga”.

Bagaimana pun, kebenaran kisah Dzulkarnain yang diceriterakan Al Qur’an, dan Sebutan Ya’juj dan Ma’juj yang dituturkan sebagaimana bahasa aslinya, bahasa Cina, hal ini menunjukkan betapa salah satu Mu’zijat Al Qur’an berlaku dari ribuan tahun lalu hingga sekarang, bahkan dimasa mendatang.


Sumber :

Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid, Munculnya Ya’juj & Ma’juj Di Asia : Mengungkap Misteri Perjalanan Dzulqurnain Ke Cina, Penerjemah Gazi Saloom, Dedy Januarsyah, Penerbit Almahira, Jakarta, 2007.(Red/Zul/Info Perkembangan Kota Surabaya/Kajian Islam/Artikel)