Jumat, 10 Agustus 2012

PUISI : Sang Penabur Dosa ......



langkahmu menyenangkan hidupmu
menyentuh seluruh tubuh, hati, dan jiwamu
mengumbar nafsu tiada henti
mengikuti alur kehidupan yang bergelimang dosa
hingga lupa ... lupa diri, ... lupa tuhanmu
hanya sesaat berlalu saja
namun terasa ....
seakan hidup selamanya

Ingatlah, engkau diincar sang waktu
umurmu membatasi langkahmu
karena usia tidak akan lebih dari yang engkau kira

dosamu menghambat kehidupanmu
karena sang iblis membisikkan kenikmatan mencicipi dosa

dan kematian menanti kedatanganmu, karena
peristiwa kematianmu akan menemui dirimu dengan janji yang telah diperjanjikan padamu

jiwamu menemui kesulitan dan kesusahan
karena para syeitan, jin, dan bisa jadi sang iblis berebut menuntut upah yang telah mereka lakukan atasmu
yaitu upah bagi mereka yang telah menghembuskan ....
.... segala kenikmatan hidup tatkala engkau hidup di dunia
yang tiada pernah kau sadari.

Masih ada waktu 'tuk kembali pada-Nya
pintu ampunan terbuka sangat luas.

sungguh, dan ingatlah selalu ...

kasihanilah jiwamu dan jangan sia-sia kan jiwamu
sebab jiwamu akan menanggung beban berat atas segala kegiatan fisikmu.

moga ... engkau diberi hidayah ....
hidayah dari Tuhanmu, Sang Pencipta Alam Semesta. Allah SWT.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar